Alhasil, Perdana Menteri Boris Johnson saat ini meminta kepada para produsenuntuk meningkatkan produksi ventilator hingga tempat tidur.
Menurut kantor perdana menteri pada Sabtu (14/3), Boris akan melakukan pertemuan dengan para produsen pada Senin (16/3).
The Sunday Telegraph yang dikutip
Reuters melaporkan, perusahaan termasuk Rolls-Royce diminta Johnson untuk mengubah produksi mereka untuk menghasilkan ventilator.
Pemerintah juga bernegosiasi dengan perusahaan kesehatan untuk membeli ribuan tempat tidur di rumah sakit swasta.
Johnson sendiri selama ini dikritik karena tidak tegas untuk membentung penyebarluasan corona. Pasalnya hingga saat ini, Inggris belum melarang diadakannya pertemuan publik yang mana negara lain sudah terlebih dulu melakukan itu.
"Para menteri bekerja dengan kepala penasihat ilmiah dan kepala medis pada rencana kami untuk menghentikan berbagai jenis acara publik, termasuk pertemuan massal, mulai pekan depan," ungkap sumber pemerintah.
BERITA TERKAIT: