Demikian yang disampaikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Sabtu (14/3).
"Kami akan melacak pasien, termasuk dengan bantuan teknologi digital yang telah kami gunakan dalam pertempuran melawan teroris," ujar Netanyahu seperti dimuat
Sputnik.
Netanyahu mengatakan, pemerintah telah menugaskan Departemen Kehakiman untuk menyiapkan kerangka hukum yang memungkinkan penggunaan teknologi tersebut mengingat penyebaran penyakit corona yang sudah berkembang menjadi pandemi.
Departemen Kesehatan Israel sudah memberlakukan karantina wajib selama 14 hari untuk semua kedatangan internasional dan membatasi wisatawan masuk.
Pemerintah juga telah menangguhkan pertemuan publik yang terdiri lebih dari 100 orang. Termasuk dengan menutup sekolah-sekolah.
Per Sabtu, Israel melaporkan total 193 kasus tanpa kasus kematian. Sementara 4 orang sudah dinyatakan pulih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: