Perdana Menteri Boris Johnson mungkin akan lega. Wajah jumawanya juga kemungkinan akan terpasang saat pengumuman tersebut. Sejak Johnson dilantik pada 24 Juli 2019, Brexit adalah ambisi utamanya. Dalam pidato perdananya di 10 Downing Street, ia juga menegaskan hal tersebut.
Namun jauh sebelum itu, Pemimpin Partai Konservatif itu memang menjadi salah satu tokoh penggagas Brexit yang referendumnya pertama kali diadakan pada 23 Juni 2016.
"Yang paling penting untuk dikatakan malam ini adalah bahwa ini bukan akhir tetapi awal," ujar Johnson akan mengatakan dalam pesan video yang akan dirilis oleh kantornya pukul 10 malam atau satu jam sebelum Inggris meninggalkan blok.
"Ini adalah saat ketika fajar menyingsing dan tirai naik ke babak baru," lanjutnya seperti yang dimuat Bloomberg.
Sebelumnya, Johnson bertekad untuk memindahkan pengumuman Brexit di timur laut Inggris, Sunderland. Sunderland sendiri adalah bagian negara Inggris yang tidak memiliki suara kuat bagi Partai Konservatifnya.
"Ini adalah awal era baru di mana kita tidak lagi menerima bahwa peluang hidup anda, keluarga anda, harus bergantung pada bagian negara mana anda tumbuh dewasa," tutur Johnson dalam video tersebut seperti informasi dari kantornya.
"Ini adalah saat ketika kita mulai bersatu dan naik level," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: