Dikabarkan
Channel News Asia, mengutip sejumlah media lokal Iran, pesawat tersebut tengah membawa sekitar 170 orang penumpang dan kru saat kecelakaan itu terjadi.
Belum jelas berapa banyak korban tewas, luka maupun selamat dalam kecelakaan itu.
Menurut situs pelacak penerbangan
Flightradar, pesawat bernomor penerbangan 752 itu dijadwalkan lepas landas pukul 5.12 pagi waktu Teheran, Iran menuju ke Kiev, Ukraina.
Namun waktu keberangkatan yang sebenarnya ditunda selama hampir satu jam pada pukul 6:12 pagi.
Juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Reza Jafarzadeh mengatakan di televisi pemerintah Iran, seperti dikutip ulang
Reuters, tim penyelamat tengah dikirim ke daerah dekat bandara di mana kecelakaan itu terjadi.
Sementara itu, kepala layanan darurat Iran Pirhossein Koulivand mengatakan bahwa petugas mungkin bisa menyelamatkan beberapa orang dari dalam pesawat.
"Pesawat itu terbakar tetapi kami telah mengirim kru, dan kami mungkin bisa menyelamatkan beberapa penumpang," kata Koulivand.
"Api itu sangat berat sehingga kami tidak dapat melakukan penyelamatan. Kami memiliki 22 ambulans, empat ambulan bus dan helikopter di lokasi," tambahnya.
BERITA TERKAIT: