Paus Fransiskus: Terang Kristus Lebih Besar Dari Kegelapan Hati Manusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 26 Desember 2019, 08:54 WIB
Paus Fransiskus: Terang Kristus Lebih Besar Dari Kegelapan Hati Manusia
Paus Fransiskus/Net
rmol news logo Biarkan cahaya Natal menembus kegelapan hati manusia agar tidak ada lagi penganiayaan agama, ketidakadilan sosial, konflik bersenjata, hingga ketakutan yang menghinggapi para pengungsi.

Demikian pesan Natal yang disampaikan oleh Paus Fransiskus dalam "Urbi et Orbi" yang berarti kepada kota (Roma) dan kepada dunia pada Rabu (25/12).

Dalam Urbi et Orbi, Paus akan memberikan pesan yang ditujukan kepada umat manusia yang biasanya mengenai kondisi global terkini.

"Ada kegelapan di hati manusia, namun terang Kristus masih lebih besar," ujar pria 83 tahun tersebut di hadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan dan jutaan orang lainnya menonton melalui berbagai salluran.

"Ada kegelapan dalam hubungan pribadi, keluarga dan sosial, tetapi terang Kristus lebih besar. Ada kegelapan dalam konflik ekonomi, geopolitik dan ekologis, namun yang lebih besar adalah terang Kristus," lanjutnya seperti dimuat Channel News Asia.

Pesan Paus sendiri dikhususkan untuk menyerukan perdamaian di Tanah Suci (Bethlehem, Israel), Suriah, Lebanon, Yaman, Irak, Venezuela, Ukraina, dan beberapa negara Afrika yang tengah mengalami konflik.

Selain itu, Paus juga meminta Tuhan untuk menghibur mereka, khususnya orang-oran Kristen yang mengalami penganiayaan oleh kelompok-kelompok militan di Burkina Faso, Mali, Niger, dan Nigeria.

Pasalnya pada awal bulan ini, setidaknya 14 orang tewas ditembak mati dalam serangan di sebuah gereja di Burkina Faso timur.

"Pada Hari Natal yang penuh kegembiraan ini, semoga dia (Tuhan) membawa kelembutannya ke semua (orang) dan mencerahkan kegelapan dunia ini," tutup Paus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA