Di dalam pesawat kepausan, Paus Fransiskus mengakui kepada wartawan bahwa investigasi soal skandal korupsi di Vatikan masih terus berjalan.
"Ada korupsi, jelas. Dengan interogasi kita akan melihat apakah mereka bersalah atau tidak. Ini adalah perbuatan tercela, tidak pantas ini terjadi di Vatikan," kata Paus Fransiskus seperti dimuat
Catholic Herald pekan ini.
Skandal keuangan Vatikan sendiri adalah terkait investasi Sekretariat Negara sekitar 200 juta dolar AS dengan menggunakan anggaran Peter Pence atau dana amal Paus, dalam pengembangan properti mewah di London di 60 Sloane Avenue di Chelsea. Investasi itu dibiayai oleh paket pinjaman jangka pendek yang dijamin oleh Sekretariat Negara melalui bank-bank Swiss.
"Lalu, itu berlalu apa yang berlalu, skandal," kata Paus Fransiskus dalam menanggapi pertanyaan tentang investasi London.
"Mereka telah melakukan hal-hal yang tampaknya tidak bersih," tambahnya.
Meski begitu, dia mengatakan bahwa reformasi dalam sistem keuangan Vatikan berlangsung dengan baik untuk memperbaiki diri di masa depan.
BERITA TERKAIT: