Hal itu lantang disuarakan olrah dutabesar Korea Utara untuk PBB, Kim Song di depan Majelis Umum PBB pada Senin (11/11). Dia menyoroti soal bagaimana Korea Utara belum melakukan uji coba senjata nuklir atau rudal jarak jauh selama lebih dari 20 bulan.
Langkah itu dilakukan Korea Utara demi menghormati pembicaraan yang tengah dijalin dengan Amerika Serikat dan juga Korea Selatan.
"Ini adalah ekspresi paling jelas dari niat baik dan toleransi tulus kami untuk memenuhi keinginan universal masyarakat internasional untuk perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea," ujarnya.
Dia menuduh bahwa Amerika Serikat menggunakan kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara.
"Situasi semenanjung Korea belum melepaskan diri dari lingkaran setan ketegangan yang memburuk, yang sepenuhnya disebabkan oleh provokasi politik dan militer yang dilakukan oleh Amerika Serikat," tegas Kim Song seperti dimuat
AFP.
Diketahui bahwa Korea Utara mulai membuka pintu dialog tahun lalu dengan Korea Selatan dan juga Amerika Serikat yang berujung pada pertemuan puncak antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Trump sendiri kerap memuji hubungannya dengan Kim Jong Un dan menyuarakan harapan untuk kesepakatan penting yang berpotensi mengakhiri program nuklir Pyongyang.
Meski begitu, belum banyak kemajuan yang nampak dari hubungan natra akedua negara pasca pertemuan terakhir di Hanoi Februari lalu yang berujung tanpa kesepakatan apapun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.