Pasalnya, pemerintah Kepulauan Solomon telah membentuk satu tim menteri untuk berbicara dengan China untuk menjajaki kemungkinan peralihan hubungan, dari Taiwan ke China.
Negara kepulauan Pasifik itu diketahui telah mengakui Taiwan yang memerintah sendiri sejak tahun 1983. Namun pemerintah Solomon saat ini mempertimbangkan peralihan kebijakan.
"Ada pemikiran tertentu dengan pemerintah dan eksekutif saat ini untuk beralih," kata anggota parlemen oposisi yang mengetuai komite parlemen hubungan luar negeri Kepulauan Solomon, Peter Kenilorea.
"Jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini cukup jelas," sambungnya, seperti dimuat
Reuters.
Dia menjelaskan bahwa tim menteri yang dibentuk merupakan gugus tugas yang mengevaluasi hubungan dengan Taiwan.
Tim itu terdiri dari delapan menteri dan sekretaris pribadi perdana mentero Solomon. Mereka kembali dari tur negara-negara Pasifik yang bersekutu dengan China sertabke Beijing.
Gugus tugas itu sendiri dibentuk oleh Perdana Menteri baru Manasseh Sogavare setelah pemilihan umum pada bulan April lalu. Mereka dijadwalkan untuk menyampaikan rekomendasinya pada awal minggu ini.
"Tidak perlu banyak imajinasi untuk mengetahui apa yang akan direkomendasikan oleh gugus tugas,†tambah Kenilorea, yang panelnya akan meninjau rekomendasi tersebut.
BERITA TERKAIT: