
Myanmar termasuk dalam 10 negara ASEAN yang bakal ikut serta dalam latihan maritim AS di Teluk Thailand pekan depan. Meskipun, beberapa perwira tinggi angkatan bersenjata Myanmar masih berada dalam sanksi Amerika Serikat.
Juru bicara kantor panglima tertinggi Myanmar, Zaw Min Tun pada Rabu (28/8) mengatakan Myanmar diundang ke acara tersebut karena merupakan anggota ASEAN.
"Sanksi tersebut berlaku bagi personal, sementara latihan ini di bawah koordinasi ASEAN dan Amerika Serikat," jelas Zaw Min dilansir dari
Vietnamplus.Rencananya, latihan maritim itu akan dilaksanakan pada 2-6 September 2019. Poin yang akan dilatih fokus terhadap tindakan kejahatan di lautan, terutama dalam menangani kasus perompakan.
Terkait sanksi yang diberikan AS, PBB bahkan pernah meminta Pemerintah Myanmar menghukum Panglima Militer Min Aung Hlaing. Alasannya, sang perwira tinggi itu telah terlibat langsung dalam upaya genosida dan pengusiran warga Rohingya pada 2017 silam.
Laporan: Ahda Sabila
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: