Senator Republik, Ron Johnson dan Senator Demokrat, Chris Murphy menyatakan visa mereka ditolak oleh Rusia pada Senin (26/8) dan Selasa (27/8). Hal ini tak lepas dari ketidakpastian status Rusia dalam kelompok negara-negara G7.
Sebelumnya, seperti yang dilansir oleh
Reuters, Presiden AS Donald Trump pernah mengatakan akan pantas bila membiarkan Rusia masuk kembali ke kelompok negara-negara industri maju G7. Namun gagasan ini ditolak oleh anggota G7 lainnya.
Pada 2014, Rusia dikeluarkan dari G8 (sekarang G7) karena isu aneksasi Krimea. Murphy dan Johnson merupakan anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat yang mendorong sanksi tersebut.
Kini keduanya mendapat "balasan" berupa penolakan visa dari pihak Rusia. Menurut Johnson, penolakan visa ini telah memberikan "penghinaan kecil". Sedangkan Murphy menilai Rusia terlihat tidak tertarik kepada dialog dan membahayakan hubungan kedua negara.
Hingga saat ini, Kedutaan Rusia di Washington belum menanggapi hal tersebut.
Sebagai informasi, Rusia telah menolak beberapa visa perjalanan anggota parlemen AS. Terutama bagi mereka yang mendorong sanksi terhadap Moskow perihal Krimea dan isu campur tangan Rusia dalam pemilu AS.
BERITA TERKAIT: