
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan tengah mempertimbangkan penutupan ruang udara secara penuh ke India serta memblokir jalur perdagangan darat India ke Afganistan yang melalui Pakistan. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pakistan, Fawed Chaudhry.
"Saat ini disarankan dalam rapat kabinet dan formalitas hukum untuk keputusan ini sedang dipertimbangkan," tulis Chaudhry dilansir dari
Al Jazeera, Rabu (28/8).
Pada pertengahan Juli, Pakistan baru membuka kembali wilayah udaranya setelah hampir lima bulan ditutup akibat konflik militer dengan India. Penutupan jalur udara ini membuat India mengeluarkan biaya jutaan dolar lantaran harus memilih jalur memutar selama berbulan-bulan.
Tak dijelaskan secara rinci alasan penutupan tersebut. Namun diduga, kebijakan tersebut lantaran sikap India yang tak mengindahkan pernyataan Pakistan terhadap persoalan Kashmir.
Saat ini, baik Pakistan dan India saling serang di LoC atau garis kontrol perbatasan Kashmir. Militer Pakistan bahkan menuduh pasukan India menembak dan melintasi LoC yang menewaskan dua warga sipil dan melukai tiga lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: