"Kami pikir itu ide yang sangat bagus," ujar Jurubicara Kementerian Luar Negeri Denmark, Soeren Espersen, pada Minggu (25/8) seperti yang dilansir
Xinhua.
Senada dengan Denmark, Pemerintahan Greenland (Naalakkersuisut) juga antusias menyambut rencana AS. "Greenland adalah bagian dari Amerika Utara," ujar Menteri Luar Negeri Greenland, Ane Lone Bagger dalam laman resmi Pemerintah Greenland, Sabtu (24/8).
Bagger menambahkan dengan kehadiran Konsulat di Nuuk, akan membantu AS memahami negara dan masyarakat Greenland. Terutama untuk membina kerja sama yang baik di masa depan.
Diketahui, pada Kamis (22/8), Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mengirimkan surat kepada Kongres Denmark. Isi surat itu menyebut bahwa Konsulat AS di Greenland akan jadi "komponen penting dalam usaha AS meningkatkan kehadirannya di Arktik dan akan jadi platform yang efektif untuk meningkatkan kepentingan AS di Greenland".
Sebagai informasi, AS pernah membuka kantor konsulat di Greenland pada masa Perang Dunia II. Konsulat yang dibuka pada 1940 itu akhirnya tutup pada 1953.
BERITA TERKAIT: