Akibat Perang Dagang AS-China, Harga Minyak Dunia Turun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 26 Agustus 2019, 12:30 WIB
Akibat Perang Dagang AS-China, Harga Minyak Dunia Turun
Pumpjack/net
rmol news logo Perang dagang AS dan China semakin mengguncang perekonomian global. Per hari Senin (26/8), harga minyak dunia turun dan mendorong minyak mentah AS ke level terendah lebih dari dua minggu.

Dilaporkan oleh Reuters, minyak mentah Brent turun 1,1 persen atau 63 sen dari 58,71 dolar AS per barel pada pukul 02.32 GMT atau 09.32 WIB, setelah sebelumnya menyentuh 58,24 dolar per barel atau terendah sejak 15 Agustus lalu.

Sementara itu minyak AS turun 1,3 persen atau 68 sen menjadi 53,49 dolar AS per barel, naik sedikit dari sebelumnya yang menyentuh 52,96 dolar AS atau terendah sejak 9 Agustus.

"Satu-satunya hal yang akan mengangkat 'badai' di pasar minyak minggu ini adalah jika China dan AS berbicara dan memutuskan untuk saling mengambil langkah mundur," ujar analis pasar di Oanda, Jeffrey Halley seraya mengatakan bahwa hal itu masih belum mungkin terjadi saat ini.

Pernyataan berbeda diungkapkan oleh Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell. Menurutnya, ekonomi AS justru berada di tempat menguntungkan. Pihaknya pun mengaku akan bertindak untuk menjaga ekspansi ekonomi tetap pada jalurnya. Meski demikian, kekhawatiran kemungkinan resesi semakin parah. Bahkan industri manufaktur AS mencatat kontraksi bulan pertama dalam satu dekade terakhir.

Akhir pekan lalu, Kementerian Perdagangan China mengatakan akan memberlakukan tarif tambahan balasan sebesar 5 atau 10 persen pada total 5.078 produk yang berasal dari AS, termasuk minyak mentah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA