Tiga Hari Bentrokan Aden, Yaman Makin Mencekam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Sabtu, 10 Agustus 2019, 15:49 WIB
Tiga Hari Bentrokan Aden, Yaman Makin Mencekam
Konflik Yaman/Net
rmol news logo Bentrokan antara pasukan pemerintah Yaman dan kelompok separatis di kota pelabuhan selatan Aden telah memasuki hari ketiga. Akibat dari kejadian tersebut, dilaporkan sedikitnya 20 orang menjadi korban jiwa.

Menurut dokter dan pejabat keamanan setempat, setidaknya ada lima orang warga sipil tewas dan belasan lainnya terluka akibat pertikaian yang terjadi pada hari Jumat (9/8).

Perang saudara dan kekerasan di kursi pemerintahan Yaman telah terjadi sejak hancurnya aliansi militer bersama Arab Saudi untuk memerangi pemberontakan Houthi sejak 2015 silam. Dengan adanya bentrokan dalam tiga hari ini tentu akan memperburuk situasi di Yaman.

Pertikaian sendiri terjadi di antara pasukan keamanan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan militan yang didukung oleh Uni Emirat Arab. Tidak terselesaikannya bentrokan tersebut mengakibatkan peningkatan ancaman terhadap warga sipil.

Menurut Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), beberapa staf dan warga sipilnya juga ikut terperangkap di dalam rumah di kawasan Kawah Aden sejak bentrokan dimulai pada hari Rabu (7/8).

"NRC saat ini memiliki sembilan angggota staf Yaman yang terjebak di pertempuran daerah kawah. Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka," ujar Direktur NRC, Moammed Abdi. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA