Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kremlin (Rabu, 31/7), Presiden Rusia Vladimir Putin menolak tawaran itu. Namun dia mengapresiasi tawaran itu dengan menyebutnya sebagai langkah untuk meningkatkan hubungan yang sedang tidak jelas.
Dalam pernyataan yang sama, seperti dimuat
Russia Today, Kremlin menjelaskan bahwa Trump menelepon Putin pada Rabu malam (31/7) untuk menawarkan bantuan.
Putin menyatakan terima kasih yang tulus atas perhatian Trump dan tawaran uluran tangan ke Rusia.
Pemimpin Rusia itu kemudian mengatakan kepada Trump bahwa Rusia telah mengirimkan beberapa pesawat ke Siberia untuk membantu melawan kobaran api yang telah menyebar ke wilayah seluas sekitar 2,7 juta hektar.
Sejauh ini, api telah menghancurkan petak besar hutan, tetapi belum merambah kawasan pemukiman.
Putin menjelaskan, Rusia tidak memerlukan bantuan pihak ketiga untuk saat ini. Namun jika kebutuhan seperti itu muncul itu, maka Rusia akan memanfaatkan tawaran itu.
BERITA TERKAIT: