Begitu kata pemerintah Meksiko pada hari Selasa (30/7). Langkah itu diambil untuk meredakan ketegangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait lonjakan dalam migrasi.
Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard mengatakan bahwa menurut perkiraan awal, 87.648 orang akan mencapai perbatasan Amerika Serikat selama Juli tahun ini.
Angka tesebut akan mewakili penurunan sekitar 39,5 persen dibandingkan dengan 144.278 migran yang terdaftar pada Mei lalu.
"Ini adalah pengurangan yang cukup besar," ujarnya pada Selasa (30/7), seperti dimuat
Reuters.
Langkah ini dilakukan pasca lonjakan kekhawatiran migran di perbatasan barat daya Amerika Serikat selama beberapa bulan pertama 2019. Sejak saat itu, Trump mengancam tarif semua ekspor Meksiko ke Amerika Serikat jika Meksiko tidak menahan arus migran.
Meksiko merespons dengan mengirimkan ribuan Pengawal Nasional untuk memperketat perbatasan selatan dan utara.
BERITA TERKAIT: