Rusia Bantah Pangkas Jumlah Pakar Militer Di Venezuela

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 04 Juni 2019, 07:16 WIB
Rusia Bantah Pangkas Jumlah Pakar Militer Di Venezuela
Bendera Venezuela/Net
rmol news logo Rusia membantah laporan media Amerika Serikat yang menyebut soal adanya pemangkasan pakar atau spesialis militer Rusia dan penasihat dari Venezuela.

Bantahan itu muncul setelah The Wall Street Journal mengklaim Rusia akan memangkas jumlah pakar militernya di Venezuela dari sekitar 1.000 menjadi hanya beberapa lusin, di tengah krisis politik dan ekonomi yang mencengkeram negara Amerika Latin itu.

"Ini adalah satu lagi berita yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Pekerjaan sedang dilakukan sesuai dengan kewajiban yang ada, dan tidak ada pembicaraan tentang pemotongan," kata dutabesar Rusia untuk Caracas, Vladimir Zaemsky (Senin, 3/6), seperti dimuat Press TV.

Kabar soal pemangkasan pakar militer Rusia di Venezuela itu mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Laporan itu menyebut bahwa kontraktor pertahanan negara Rusia Rostec, yang melatih pasukan Venezuela dan menawarkan saran untuk mengamankan kesepakatan senjata, akan mengurangi jumlah stafnya di Caracas.

Rusia sendiri diketahui menempatkan pakar militernya di Venezuela untuk mempertahankan kesiapan tempur mereka di tengah ancaman Amerika Serikat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA