Kementerian Luar Negeri AS berharap, konferensi tingkat tinggi negara-negara Arab yang digelar di Makkah dalam waktu dekat dapat kembali menyatukan Teluk, usai perselisihan diplomatik dengan Qatar yang telah berlangsung dua tahun lamanya.
Dalam beberapa waktu terakhir, isu perdamaian antara Qatar dan negara tetangganya kian mencuat. Puncaknya adalah kesediaan Qatar menghadiri KTT di Arab Saudi dengan mengirim Menlu mereka.
Hal itu kemudian ditanyakan awak media kepada Juru Bicara Kemenlu AS Morgan Ortagus dalam satu briefing media pada Rabu (29/5) kemarin.
"Saya tidak bisa menyampaikan banyak hal terkait masalah itu. Tapi saya bisa pastikan, berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah satu tahun setengah menjadi staf di Kedubes AS untuk Arab Saudi dan berinteraksi dengan banyak negara Teluk, bahwa menurut saya persatuan Teluk adalah hal vital dalam menghadapi pengaruh kotor Iran dan pemberantasan terorisme," katanya, seperti dikutip dari
RT Arabic, Kamis (30/5).
Lebih lanjut Ortagus menambahkan, Amerika Serikat sangat berharap Dewan Kerjasama Teluk dapat bersatu kembali dalam menghadapi tantangan regional.

Pihaknya juga berharap ada resolusi baik yang dihasilkan dari KTT yang akan digelar di kota suci Makkah, Arab Saudi.
BERITA TERKAIT: