Hal itu terungkap dalam pertemuan mereka awal pekan ini di Istana Akasaka, Jepang. Kedua pemimpin membahas berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga hubungan luar negeri.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, Trump menjanjikan dukungan penuh untuk pertemuan yang diusulkan itu. Pertemuan tersebut diusulkan untuk membahas kebijakan nuklir Korea Utara dan para korban penculikan Jepang.
Abe menambahkan, dia dan Trump berada pada halaman yang sama dengan ambisi untuk melihat denuklirisasi Korea Utara. Tetapi mereka tampaknya tidak setuju atas uji coba rudal jarak pendek yang dilakukan awal bulan ini.
Abe melihat uji coba rudal di dekat Korea Utara sebagai ancaman terhadap keamanan di Jepang. Sementara itu, Trump mengatakan dia tidak terganggu secara pribadi dengan uji coba tersebut.
Selain itu, Trump juga menggambarkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai orang yang sangat pintar dan mengatakan dia berharap banyak hal baik akan keluar dari Korea Utara.
Selain mendukung pembicaraan antara Abe dan Kim, presiden AS mengatakan dia akan bekerja dengan Tokyo untuk membawa pulang warga Jepang yang diculik oleh agen Korea Utara beberapa dekade lalu.
Dikabarkan
BBC, Korea Utara telah mengakui menculik 13 warga Jepang pada tahun 1970-an dan 80-an, dan mengembalikan lima ke Jepang pada tahun 2002.
BERITA TERKAIT: