Salah Satu Pelaku Bom Minggu Paskah Sri Lanka Pernah Belajar Di Inggris Dan Australia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 24 April 2019, 23:58 WIB
Salah Satu Pelaku Bom Minggu Paskah Sri Lanka Pernah Belajar Di Inggris Dan Australia
Salah satu pelaku teror bom paskah/Net
rmol news logo Salah satu penyerang di balik teror bom Minggu Paskah di Sri Lanka akhir pekan kemarin diketahui pernah mengenyam pendidikan di Inggris.

Dia mengunjungi Inggris pada tahun 2006 hingga 2007 untuk belajar, tetapi tidak menyelesaikan gelar universitas secara penuh.

Begitu kata kata seorang pejabat Whitehall kepada BBC (Rabu, 24/4).

Pejabat itu mengkonfirmasi nama pembom yang telah mengunjungi Inggris sebagai Abdul Latif Jamil Mohammed.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan, penyerang itu juga tercatat pernah melanjutkan studi pascasarjana di Australia sebelum kembali untuk menetap di Sri Lanka.

Wijewardene menambahkan, sebagian besar penyerang dalam teror bomMinggu Paskah kemarin memiliki berpendidikan baik dan berasal dari kelas menengah ke atas.

"Mereka secara finansial cukup mandiri dan keluarga mereka cukup stabil secara finansial," jelasnya.

Dua dari pembom itu dilaporkan adalah saudara lelaki dan putra seorang pedagang rempah-rempah Kolombo yang kaya.

Mereka meledakkan bahan peledak mereka di hotel Shangri-La dan Cinnamon Grand. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA