Menit-menit Terakhir, Brexit Akan Kembali Ditunda?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 09 April 2019, 23:59 WIB
Menit-menit Terakhir, Brexit Akan Kembali Ditunda?
Perdana Menteri Inggris Theresa May/Net
rmol news logo Jerman dan sejumlah kekuatan Uni Eropa lainnya akan menerima permintaan Perdana Menteri Theresa May untuk menunda Brexit lagi.
 
Hal itu muncul setelah May menggelar pembicaraan menit terakhir dengan Kanselir Jerman Angela Merkel (Selasa, 9/4) di Berlin sebelum kemudian bertolak ke Paris untuk bertemu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
 
May meminta Merkel dan Macron untuk mengizinkan Inggris kembali menunda Brexit untuk kedua kalinya.
 
May mengatakan bahwa dia khawatir Brexit mungkin tidak akan pernah terjadi ketika dia berjuang untuk mendapatkan kesepakatan Brexit yang diratifikasi oleh parlemen yang terpecah.
 
Setelah janjinya untuk mengundurkan diri gagal mencapai kesepakatan pekan lalau, May diketahui memulai pembicaraan krisis dengan Partai Buruh oposisi dengan harapan bisa memecahkan kebuntuan domestik menjelang tenggat waktu 12 April.
 
"Para pemimpin sepakat tentang pentingnya memastikan penarikan Inggris secara teratur dari Uni Eropa," begitu keterangan yan dirilis kantor May seperti dimuat Reuters.
 
Di sisi lain, Kepala perunding Uni Eropa Brexit Michel Barnier mengatakan blok itu siap untuk memberikan penundaan, tetapi harus ada tujuan yang jelas.
 
"Setiap perpanjangan harus melayani tujuan. Panjangnya harus proporsional dengan tujuan. Tujuan kami adalah penarikan yang tertib," ungkapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA