Serangan Lima Masjid Di Birmingham Bawa Bayang-bayang Teror Christchurch

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 21 Maret 2019, 20:19 WIB
Serangan Lima Masjid Di Birmingham Bawa Bayang-bayang Teror Christchurch
Salah satu bagian masjid yang dirusak/CNN
rmol news logo Serangan di lima masjid di Birmingham hari ini (Kamis, 21/3) membawa kekhawatiran bagi umat muslim Inggris. Bukan tanpa alasan, pasalnya serangan itu terjadi hanya selang satu minggu pasca teror penembakan di dua masjid di Christchurch Selandia Baru.
 
Anggota dewan Majid Mahmood menggambarkan, serangan itu sebagai hal yang menjijikkan. Dia menekankan bahwa umat Islam takut setelah serangan teroris di Christchurch pekan lalu.
 
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid juga menyebut peristiwa itu sangat memprihatinkan.
 
"Saya garisbawahi, perilaku penuh kebencian sama sekali tidak memiliki tempat di masyarakat kita dan tidak akan pernah diterima," tulisnya di Twitter.
 
Serangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah penembakan massal di dua masjid di Christchurch di mana 50 orang tewas.
 
Kepala Polisi West Midlands Polisi Dave Thompson menyatakan bahwa dia kaget atas serangan itu dan mencatat bahwa petugas bekerja sama dengan para pemimpin agama dalam mengusut kejadian tersebut.
 
"Sejak peristiwa tragis di Christchurch, Selandia Baru, para perwira dan staf dari Polisi West Midlands telah bekerja sama dengan para mitra iman kami di seluruh wilayah untuk menawarkan jaminan dan dukungan di masjid, gereja dan tempat-tempat sholat," katanya dalam sebuah pernyataan.
 
"Pada saat yang sulit ini, sangat penting bahwa setiap orang bersatu melawan mereka yang berusaha menciptakan perselisihan, ketidakpastian dan ketakutan di komunitas kami," tambah Thompson seperti dimuat CNN.
 
Polisi anti-teror Inggris diketahui segera meluncurkan penyelidikan setelah lima masjid di kota Birmingham diserang pada hari ini (Kamis, 21/3).
 
Serangan pertama dilaporkan terjadi di West Midlands. Polisi setempat segera menanggapi laporan tentang seorang pria yang menghancurkan jendela masjid di wilayah itu dengan palu godam pada pukul 02:32 pagi.
 
Ketika para petugas tiba di tempat kejadian, pelaku telah melarikan diri.
 
Dalam waktu kurang dari satu jam, laporan serupa muncul dari sebuah masjid di dekatnya, dan petugas kemudian mulai patroli di sekitar dua tempat ibadah lainnya dan mereka menemukan kerusakan lebih lanjut.
 
Kemudian, pada pukul 10:03 pagi, para petugas dipanggil ke masjid lain menyusul laporan tentang serangan kelima di mana jendela-jendela telah dihancurkan.
 
Polisi West Midlands mengumumkan bahwa mereka memperlakukan rangkaian serangan itu sebagai serangan terkait. Namun motif dan pelakunya masih diselidiki.
 
Petugas forensik saat ini bekerja di tempat kejadian untuk mengidentifikasi bukti.
 
Sementara itu rekaman CCTV sedang diperiksa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA