Â
Sejak dia naik takhta pada 31 Januari lalu, Sultan Abdullah mencatat bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkuat persatuan di antara ras di Malaysia.
Â
"Dalam hal ini, seruan untuk persatuan tidak hanya slogan tetapi harus ditindaklanjuti dengan tindakan tulus," katanya seperti dikutip oleh
The Star.
Â
Sultan Abdullah menekankan bahwa Islam, sebagai agama federasi, harus dipahami secara menyeluruh oleh semua orang, tanpa memandang ras dan agama.
Â
"Islam bukan agama eksklusif untuk kelompok tertentu, tetapi merupakan cara hidup universal dan membawa berkah bagi dunia," katanya.
Â
"Tindakan tegas harus diambil terhadap kegiatan dan elemen yang dapat memengaruhi persatuan dan kerukunan nasional," sambungnya.
BERITA TERKAIT: