Â
Menurut Direktur Kesehatan Malaysia, Zaini Hussin pada hari Rabu (20/2), data kementerian saat ini menunjukkan bahwa 47,1 persen bayi, atau bayi di bawah enam bulan, secara eksklusif disusui.
Â
Dia menekankan bahwa beberapa upaya harus dilakukan untuk mencapai target dalam enam tahun ke depan, termasuk bekerja sama dengan School of Medical Sciences (USM) Malaysia dan World Alliance of Breastfeeding Action untuk menciptakan kesadaran tentang praktik menyusui.
Â
"Kita perlu mengintensifkan peran yang dimainkan oleh berbagai pihak, tidak hanya ibu, tetapi juga ayah dan masyarakat," kata Zaini seperti dimuat
Bernama.
Â
"Seperti yang kita ketahui, ASI adalah yang terbaik untuk perkembangan bayi," tambahnya.
Â
Dia menambahkan bahwa di antara faktor-faktor yang berkontribusi terhadap lebih sedikit wanita menyusui adalah karier mereka.
Â
Namun, dia juga menunjukkan bahwa banyak tempat kerja dim Malaysia ini sekarang menyediakan fasilitas yang memadai untuk membuatnya kondusif bagi ibu menyusui.
Â
"Jadi karier seharusnya tidak lagi menjadi alasan untuk tidak menyusui anak, karena ASI bukan hanya tentang makanan tetapi itu adalah yang terbaik untuk perkembangan positif anak," tutupnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: