Mantan Kepala Kampanye Pemilihan Trump Berbohong Ke Jaksa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 14 Februari 2019, 14:56 WIB
Mantan Kepala Kampanye Pemilihan Trump Berbohong Ke Jaksa
Trump/Net
rmol news logo Mantan kepala kampanye pemilihan Donald Trump, Paul Manafort melanggar kesepakatan pembelaannya dengan penasihat hukum khusus Robert Mueller dengan berbohong kepada jaksa penuntut.
 
Begitu kata Hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Amy Berman Jackson (Rabu, 13/2).
 
Dia memutuskan bahwa Manafort membuat banyak pernyataan palsu kepada FBI, kantor Mueller yang memimpin investigasi soal campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 lalu dan dewan juri.
 
Dalam putusannya, Hakim Berman Jackson mengatakan ada bukti yang menunjukkan Manafort berbohong tentang tiga topik yang berbeda, termasuk kontaknya dengan Konstantin Kilimnik, seorang konsultan politik Rusia.
 
Jaksa mengklaim Kilimnik memiliki hubungan dengan intelijen Rusia.
 
Namun, hakim membebaskan Manafort dari tuduhan bahwa dia berbohong pada dua subjek lainnya.
 
Putusan itu berarti bahwa Manafort yang telah ditahan di pusat penahanan di Virginia sejak Juni tahun lalu, sekarang berpotensi menghadapi hukuman yang lebih keras atau mengajukan dakwaan terhadapnya.
 
Dikabarkan BBC, Manafort mengaku bersalah atas beberapa dakwaan, menghindari persidangan terpisah. Dia dihukum karena penipuan keuangan pada bulan Agustus, berkaitan dengan pekerjaannya sebagai konsultan politik di Ukraina. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA