Hal itu disampaikan Trump saat berbicara kepada para pejabat dari lebih dari 70 negara yang datang ke Washington untuk membahas cara-cara di depan dalam pertempuran ISIS pasca Amerika Serikat menarik 2.000 tentara keluar dari Suriah (Rabu, 6/2).
Berbicara di Departemen Luar Negeri, Trump mengatakan bahwa pasukan pimpinan Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Kurdi mereka telah membebaskan hampir semua wilayah dari para militan yang pernah menguasai bentangan luas Suriah dan Irak.
"Harus diumumkan secara resmi sekitar minggu depan bahwa kita mengambil 100 persen kekhalifahan," kata Trump.
"Sisa, hanya itu yang mereka (ISIS) miliki, sisa. Tetapi sisa-sisa bisa sangat berbahaya," tambahnya, seperti dilansir
Channel News Asia.
Konferensi ini diadakan di tengah-tengah usaha untuk mengelola konsekuensi yang tidak diinginkan dari penarikan pasukan Amerika Serikat, termasuk menjaga perdamaian antara Turki dan pejuang Kurdi dan menemukan solusi bagi ratusan militan asing yang dipenjara di Suriah.
Tetapi acara satu hari itu tidak segera menghasilkan pengumuman besar dan para pemimpin Amerika Serikat sebagian berfokus pada prioritas domestik. Trump bahkan menggunakan kesempatan itu untuk bersumpah menetapkan kebijakan keras pada imigrasi.
Konferensi itu tidak melibatkan perwakilan dari Suriah Bashar al-Assad atau Rusia dan Iran.
[mel]
BERITA TERKAIT: