Kim yang warganegara Amerika Serikat keturunan Korea itu ditunjuk Presiden Barack Obama menempati posisi Presiden Bank Dunia pada tahun 2012. Di tahun 2016 dia kembali menduduki posisi itu untuk periode kedua.
Kim memang terbilang tidak biasa dibandingkan dengan presiden Bank Dunia sebelumnya. Kim adalah seorang dokter dan antorpolog dari Harvard.
Sebelum bertugas di Bank Dunia, Kim lebih dahulu berkarier di Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pengunduran diri Kim melahirkan berbagai spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikannya. Di samping spekulasi, apakah pemerintah Amerika Serikat yang selama ini memiliki hak khusus untuk menentukan presiden Bank Dunia masih tertarik mengurus organisasi itu.
Keraguan ini dipicu oleh sikap Donald Trump yang dinilai tidak begitu menyukai multilateralisme.
Untuk sementara, sampai presiden baru terpilih, telah diputuskan Bank Dunia akan dipimpin wanita Bulgaria, Kristalina Georgieva.
Wanita kelahiran Sofia tahun 1953 ini juga memiliki karier yang cemerlang di Bank Dunia antara 1993 hingga 2010. Pada tahun 2008 dia menduduki posisi wakil presiden Bank Dunia, selain menjadi salah seorang anggota di Board of Trustees lembaga itu.
Georgieva adalah profesor ekonomi dari Universitas Ekonomi Nasional dan Dunia di Bulgaria. Pada bulan September 2016, pemerintah Bugaria menominasikan dirinya sebagai salah seorang kandidat Sekjen PBB.
Namun ia hanya berhasil menempati posisi ke-8 dari sepuluh kandidat. Di bulan Oktober 2016 Bank Dunia mengumumkan Georgieva menjadi CEO Bank Dunia, dan posisi itu mulai didudukinya pada 2 Januari 2017.
Dia memiliki pengalaman terlibat dalam mengatasi krisis kemanusiaan di berbagai negara seperti Pakistan dan Haiti.
[dem]