Bukan hanya itu, Trump juga memberikan lampu hijau bagi pasukan di perbatasan untuk menggunakan kekuatan mematikan jika diperlukan.
"Jika kita menemukan bahwa itu (kedatangan migran) sampai ke tingkat di mana kita akan kehilangan kontrol atau di mana orang-orang akan mulai terluka, kita akan menutup masuk ke negara itu untuk jangka waktu tertentu sampai kita bisa mendapatkannya di bawah kendali," kata Trump pada Kamis (22/11).
"Seluruh perbatasan. Maksud saya seluruh perbatasan. Meksiko tidak akan bisa menjual mobil mereka ke Amerika Serikat di mana mereka membuat begitu banyak mobil," tambahnya seperti dimuat
BBC.
Pernyataan ini dibuat Trump ketika ribuan migran berada di perbatasan setelah melakukan perjalanan lebih dari 4.000 km dari Amerika Tengah. Mereka berkumpul untuk masuk secara massal ke dalam wilayah Amerika Serikat.
Mara migran tersebut melarikan diri dari penganiayaan, kemiskinan dan kekerasan di negara asal mereka Honduras, Guatemala, dan El Salvador.
[mel]
BERITA TERKAIT: