Kepala eksekutif Nissan mengatakan bahwa Ghosn dituduh tindakan pelanggaran yang signifikan, termasuk kurang melaporkan paket pembayarannya dan penggunaan pribadi aset perusahaan.
Namun pihak Nissan enggan berbagi rincian lebih lanjut tentang pelanggaran tersebut serta pelanggaran lainnya yang dilakukannya.
Nissan sendiri diketahui merupakan produsen mobil terbesar keenam di dunia.
"Saya merasa putus asa, marah dan kesal." kata kepala eksekutif Nissan Hiroto Saikawa pada konferensi pers (Senin, 19/11), seperti dimuat
..
"Ketika rinciannya diungkapkan, saya percaya bahwa orang akan merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan hari ini," sambungnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: