Umumkan Kerugian Rp72 Triliun, Saham Nissan Anjlok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 14 Mei 2025, 10:43 WIB
Umumkan Kerugian Rp72 Triliun, Saham Nissan Anjlok
Ilustrasi/Carvaganza
rmol news logo Saham Nissan Motor turun tajam setelah perusahaan melaporkan kerugian bersih tahunan sebesar 670,9 miliar Yen, atau sekitar Rp72 triliun.

Dikutip dari Bloomberg pada Kamis, 14 Mei 2025, saham produsen mobil asal Jepang ini turun hingga 3,2 persen pada perdagangan Rabu. Penurunan ini lebih besar dibandingkan indeks pasar saham Topix yang lebih luas.

Nissan sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk menutup tujuh pabrik dan memangkas 20.000 karyawan demi menghemat biaya sebesar 500 miliar yen. Namun, langkah ini belum cukup untuk mengatasi kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian akibat kebijakan tarif.

“Kami menghargai Nissan karena mengambil langkah restrukturisasi lebih awal,” tulis analis dari Morgan Stanley MUFG Securities, termasuk Hiroto Segawa. 

“Namun, situasi bisnis global saat ini masih sangat tidak pasti,” tambahnya.

Nissan, yang sedang mengalami masa sulit, kesulitan memulihkan bisnisnya. Salah satu penyebabnya adalah model mobil mereka yang sudah ketinggalan zaman dan kurang diminati di pasar utama seperti Amerika Serikat dan China.

Selain itu, kebijakan tarif dari pemerintah AS juga menjadi ancaman besar. Nissan memperkirakan kebijakan tersebut bisa merugikan mereka hingga 450 miliar yen.

Sepanjang tahun ini, saham Nissan sudah turun lebih dari 25 persen, jauh lebih buruk dibandingkan penurunan 7 persen yang dialami oleh indeks saham otomotif di Topix.

Setelah mengungkapkan kerugian perusahaan, Nissan memutuskan untuk tidak memberikan perkiraan keuntungan untuk tahun fiskal yang sedang berjalan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA