Dia adalah Yanjun Xu. Dia diduga mencoba mencuri rahasia dagang dari perusahaan penerbangan dan kedirgantaraan Amerika Serikat atas nama China.
Yanjun ditangkap di Belgia awal tahun ini dan awal pekan ini diekstradisi ke Amerika Serikat.
"Kami tidak bisa mentoleransi bangsa yang mencuri senjata kami dan buah dari kekuatan otak kami," kata Asisten Jaksa Agung untuk Keamanan Nasional John Demers seperti dimuat
BBC.
Dia menambahkan bahwa Yanjun adalah seorang perwira senior dengan Kementerian Keamanan China yang bertanggung jawab atas kontra-intelijen, intelijen asing dan keamanan politik.
Dia ditahan di Belgia pada 1 April atas permintaan Amerika Serikat. Dia kemudian didakwa oleh hakim agung Ohio atas empat tuduhan berkonspirasi untuk melakukan spionase ekonomi dan mencoba mencuri rahasia dagang.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: