
Hasil perhitungan suara awal pemilihan presiden Brasil menunjukkan kandidat sayap kanan, Jair Bolsonaro, akan memenangkan putaran pertama.
Namun tampaknya dia akan gagal memenuhi 50 persen suara sah yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu secara langsung.
Jika hasil akhir tidak mencapai 50 persen, maka dia harus menghadapi rivalnya, Fernando Haddad dari Partai Buruh sayap kiri di putaran kedua pada 28 Oktober mendatang.
Dengan 93 persen suara dihitung, Bolsonaro tercatat telah mengantongi 47 persen uara dan Haddad 28 persen.
Jajak pendapat yang dilakukan menjelang pemilihan telah memberikan Bolsonaro keunggulan besar atas Haddad dan hasil parsial konsisten dengan itu.
"Kami berada di lintasan ke atas dan yakin bahwa rakyat Brasil ingin menjauhkan diri dari sosialisme," kata Bolsonaro seperti dimuat
BBC.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: