Di antara surat tersebut, ditemukan beberapa yang dicurigasi berisi racun yang mematikan.
Dinas Rahasia Amerika Serikat mengatakan telah memperoleh amplop mencurigakan yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Senin (1/10).
Di hari yang sama, menurut juru bicara Departemen Pertahanan, setidaknya dua paket yang mencurigakan disadap di pusat pemeriksaan untuk surat Pentagon.
"Amplop itu tidak diterima di Gedung Putih, juga tidak pernah masuk ke Gedung Putih," kata Dinas Rahasia seperti dimuat Channel News Asia.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami bekerja sama dengan mitra penegak hukum kami untuk sepenuhnya menyelidiki masalah ini," sambungnya.
Juru bicara Pentagon, Chris Sherwood mengatakan bahwa mencatat bahwa di antara paket itu diduga mengandung risin.
Dia menekankan bahwa pihak berwenang masih menunggu konfirmasi bahwa paket berisi risin. Polisi Pentagon merujuk masalah itu ke FBI untuk penyelidikan.
[mel]
BERITA TERKAIT: