Kasus Kolera Di Hodeidah Melonjak Tiga Kali Lipat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 02 Oktober 2018, 13:54 WIB
Kasus Kolera Di Hodeidah Melonjak Tiga Kali Lipat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wabah kolera mengalami peningkatan signifikan hampir tiga kali lipat di wilayah pesisir Yaman Hodeidah sejak koalisi Arab Saudi -Uni Emirat Arab melancarkan serangan militer pada Juni lalu untuk merebut kembali wilayah itu.

Menurut kelompok hak asasi manusia, Save the Children, fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Hodeidah Yaman mencatat peningkatan 170 persen jumlah kasus tersangka kolera, dari 497 pada Juni menjadi 1.342 pada Agustus.

Kelompok itu mengatakan lonjakan itu sejalan dengan data nasional yang juga menunjukkan peningkatan yang terus-menerus dari kasus-kasus kolera yang dicurigai di Yaman.

Sementara itu menurut catatan WHO, 30 persen dari semua kasus yang dicurigai adalah anak-anak di bawah lima tahun.

"Situasi di Hodeidah telah menjadi tak tertahankan karena konflik. Saya melihat semakin banyak anak-anak datang dengan tersangka kolera," kata Mariam Aldogani, manajer lapangan Save the Children Hodeidah.

"Saya bertemu dengan seorang ibu dari dua orang yang mengalami diare akut dan dia mengatakan kepada saya bahwa seluruh keluarganya terpengaruh karena mereka tidak memiliki akses ke air bersih lagi," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera.

Peningkatan kasus-kasus yang dicurigai di Hodeidah mengikuti peningkatan dramatis dalam pertempuran antara Houthi dan pasukan yang didukung oleh koalisi Arab Saudi-Uni Emirates Arab sejak Juni lalu.

Menurut kelompok itu, serangkaian serangan udara pada akhir Juli mengakibatkan kerusakan fasilitas sanitasi dan stasiun air yang memasok Hodeidah dengan sebagian besar airnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA