Sanksi terharap Hungaria itu sendiri disepakati di parlemen Uni Eropa pekan ini. Sanksi diberikan karena Hungaria dinilai telah melanggar aturan Uni Eropa mengenai demokrasi.
"Setiap negara memiliki hak berdaulat untuk melakukan reformasi internal yang dianggapnya tepat," kata Kementerian Luar Negeri Polandia dalam sebuah pernyataan pekan ini.
"Tindakan yang ditujukan terhadap negara-negara anggota hanya berfungsi memperdalam pembagian di Uni Eropa, meningkatkan rasa percaya diri warga saat ini terhadap lembaga-lembaga Eropa," sambung pernyataan yang sama seperti dimuat
Reuters (Jumat, 14/9).
Parlemen Eropa diketahui memberikan suara pada hari Rabu pekan ini untuk memberi sanksi kepada Hungaria karena mengabaikan norma-norma tentang demokrasi, hak-hak sipil dan korupsi dalam upaya pertama untuk meluncurkan proses hukuman dari Pasal 7 perjanjian Uni Eropa.
Sementara itu, di Hungaria sendiri, sejak menyapu kekuasaan pada tahun 2010, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, telah menggunakan mayoritas parlementernya untuk menekan pengadilan, media dan kelompok-kelompok non-pemerintah.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: