Akibatnya, setidaknya 20 orang meninggal dunia dan 70 orang lainnya terluka.
Ledakan pertama menyebabkan empat orang meninggal dunia di dalam klub, Kemudian ketika petugas darurat datang dan melakukan evakuasi, seorang pembom bunuh diri kedua dengan mobil melakukan aksinya.
Di antara korban tewas dan luka adalah dua wartawan dari saluran berita Tolo.
Belum jelas siapa dalang di balik serangan tersebut. Namun, diduga serangan itu dilakukan oleh jaringan kelompok militan ISIS, Dasht-e-Barchi.
Dikabarkan
BBC, pada tahun 2017, Afghanistan menduduki peringkat negara paling berbahaya ketiga di dunia untuk wartawan oleh Reporters without Borders.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: