Pesawat itu berisi 521 penumpang yang bepergian dari Dubai ke New York pada Rabu (5/9).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa awalnya ada sekitar ada 100 orang termasuk beberapa awak telah mengeluh sakit.
Kendaraan darurat itu terlihat di landasan ketika pesawat mendarat.
"Sekitar 100 penumpang, termasuk beberapa awak di penerbangan, mengeluh sakit termasuk batuk, demam, dan gejala penyakit pencernaan," kata CDC dalam sebuah pernyataan seperti dimuat
BBC.
Namun setelah evaluasi kesehatan pada semua orang di pesawat, hanya 11 orang yang kemudian dirawat untuk pengobatan lebih lanjut.
"Penumpang yang telah dievaluasi dan dibebaskan (harus) menghubungi penyedia dan departemen kesehatan mereka jika mereka mengembangkan gejala apa pun," saran badan kesehatan tersebut,
Segera setelah itu, maskapai penerbangan Emirates membuat cuitan di Twitter bahwa penumpang yang sakit sedang dirawat dan mereka yang tidak terpengaruh akan diizinkan meninggalkan pesawat.
Sementara itu seorang juru bicara walikota New York, Bill de Blasio, mengatakan bahwa sebagian penumpang baru saja melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi yang saat ini diketahui mengalami wabah flu.
[mel]
BERITA TERKAIT: