Gullen diketahui kerap dituduh pemerintah Ankara telah mendalangi upaya kudeta Juli 2016 terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Press TV mengabarkan bahwa para tersangka itu ditahan di ibukota Ankara. Mereka diyakini telah menghubungi Gulenis, sebutan untuk para pengikut Gulen, melalui telepon umum dan telepon seluler prabayar.
Mereka yang ditangkap terdiri dari satu mayor dan 12 perwira non-komisioner.
Diketahui bahwa selama kudeta gagal 2016, sebuah faksi militer Turki menyatakan bahwa mereka telah menguasai negara dan pemerintah Erdogan tidak lagi berkuasa. Namun, upaya itu ditekan beberapa jam kemudian.
Ankara sejak itu menuduh Gulen telah mengatur kudeta. Gulen adalah tokoh oposisi yang juga dituduh berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan pemerintah melalui infiltrasi lembaga-lembaga negara, terutama tentara, polisi dan peradilan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: