Brasil menjadi salah satu negara yang kebanjiran migran Venezuela yang melarikan diri dari krisis ekonomi dan politik di negaranya. Negara lain yang juga mengalami hal yang sama adalah Peru, Ekuador dan Kolombia.
Di Brasil sendiri, awal bulan ini terjadi kerusuhan dan penyerangan terhadap migran dari Venezuela di sebuah kota perbatasan.
Pasca kerusuhan yang terjadi, Presiden Brasil Michel Temer menandatangani sebuah dekrit untuk mengerahkan pasukan bersenjata ke negara perbatasan, Roraima. Dia mengatakan langkah itu bertujuan menjaga ketertiban dan menjamin keselamatan para imigran.
Temer menyalahkan pemerintah Venezuela yang sosialis Presiden Nicolas Maduro untuk krisis migrasi.
“Masalah Venezuela bukan lagi masalah politik internal. Ini adalah ancaman bagi keselarasan seluruh benua,†kata Temer dalam pidato yang disiarkan televisi.
PBB telah memperingatkan bahwa eksodus warga Venezuela ke negara-negara tetangga Amerika Selatan sedang membangun momen krisis.
[mel]
BERITA TERKAIT: