Data tersebut diungkap Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi, beberapa saat lalu (Selasa, 7/8). Dijelaskan pula bahwa jumlah 135 ribu pengunjung itu melebihi target 120 ribu pengunjung yang sebelumnya ditetapkan.
Festival bertema "Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions" itu digelar di Taman "Krasnaya Presnya" seluas 16,5 hektare di pusat Moskow. Di sana, para pengunjung dapat merasakan nuansa Indonesia, bertemu dengan warga Indonesia yang berpartisipasi dalam festival, menikmati ragam penampilan seni budaya, membeli produk-produk Indonesia, sekaligus mencicipi ragam kuliner Indonesia.
Selain itu, para pengunjung sekaligus dapat merasakan suhu tropis Indonesia karena suhu di Moskow rata-rata 27 derajat Celsius selama festival berlangsung. Cuaca panas disertai terik matahari meski sempat disiram sebentar oleh hujan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Bambang Brodjonegoro, ikut hadir pada pembukaan Festival itu. Ia mengatakan, Festival Indonesia dapat lebih mendekatkan bangsa Indonesia dengan bangsa Rusia. Juga menambah keinginan warga Rusia untuk berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu, Wakil Kepala Departemen Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri dan Hubungan Internasional Pemerintah Kota Moskow, Ilya Kuzmin, menyampaikan apresiasi tinggi Wali Kota Moskow, Sergey Sobyanin, atas penyelenggaraan Festival Indonesia.
Dalam sambutannya, Kuzmin memuji KBRI Moskow sebagai Kedutaan paling aktif di Rusia dan menjanjikan dukungan dari Kantor Walikota Moskow agar festival yang sama dapat digelar kembali tahun depan.
Di arena Festival, tersebar 100 stan. Sebanyak 85 di antaranya menyajikan berbagai produk asli Indonesia seperti kopi, pakaian, aksesoris, minyak kelapa sawit, kuliner nusantara, dan kerajinan-kerajinan asal banyak daerah di Indonesia.
Dubes RI untuk Federasi Rusia, Wahid Supriyadi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tahunan KBRI Moskow itu.
"Untuk Festival mendatang diharapkan lebih baik lagi dengan kesinergian dan dukungan dari pihak-pihak terkait di Indonesia, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pelaku bisnis," kata Wahid. [ald]
BERITA TERKAIT: