Perusahaan Minyak China Pangkas Impor Minyak Mentah Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 07 Mei 2018, 13:09 WIB
Perusahaan Minyak China Pangkas Impor Minyak Mentah Saudi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Perusahaan minyak top China Sinopec memangkas impor minyak mentah pada Juni mendatang dari Arab Saudi sebesar 40 persen untuk bulan kedua berturut-turut karena harga yang tinggi.

Arab Saudi diketahui menaikkan harga untuk Arab Light ke level tertinggi sejak empat tahun terakhir. Harga yang ditetapkan tidak masuk akal dan dinilai jauh dibandingkan dengan minyak mentah Timur Tengah lainnya.

Selain Sinopec, sumber dari dua kilang lain di Asia utara mengatakan mereka akan memotong impor mereka dari Arab Saudi sebesar 10 persen.

Dimuat Russia Today, Sinopec mengimpor rata-rata 730.000 barel per hari (bpd) minyak mentah Saudi selama kuartal pertama. Jumlah itu turun dari 845.000 bph setahun sebelumnya, tetapi impor oleh perusahaan penyulingan milik negara lainnya meningkat 120.000 bpd, atau 73 persen setiap tahun karena mereka memperluas kapasitas pengilangannya.

Bulan ini, Sinopec akan melakukan pemeliharaan rutin di seluruh kilangnya, sehingga volume impor yang lebih rendah tidak akan segera membutuhkan penggantian yang lebih murah, tetapi kilang akan kembali beroperasi normal pada bulan Juli, dan akan membutuhkan lebih banyak minyak mentah. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA