Media lokal telah mempublikasikan laporan yang saling bertentangan tentang penemuan minggu ini di Shah Abdol-Azim, dekat dengan bekas makam kerajaan di selatan ibukota tempat shah telah dikuburkan.
Kantor berita konservatif yang bersimpati kepada pimpinan menolak dugaan yang enyebut bahwa mumi itu adalah milik mantan penguasa Iran. Namun banyak yang percaya penolakan tersebut mungkin terkait dengan ketakutan nostalgia kerajaan yang terjadi pada saat Republik Islam sedang berjuang untuk mempertahankan pencapaiannya sejak revolusi.
Mausoleum dihancurkan setelah revolusi 1979, yang menggulingkan dinasti Pahlavi, ketika seorang ulama ekstremis memimpin kelompok yang menaiki menara dan menghancurkannya dengan mengamuk. Sang ulama, Sadegh Khalkhali, yang kemudian dikenal sebagai "hakim gantung" karena pembunuhannya yang terkenal, menyatakan penyesalan dalam memoarnya bahwa dia tidak dapat menemukan tubuh Shah Reza.
Dimuat
The Guardian, masih belum jelas apakah tubuh yang dimumikan itu adalah Reza Shah, tetapi lokasi penemuan dan kemiripan antara gambar mumi dan foto Reza Shah sebelum pemakamannya telah memberi kepercayaan pada klaim tersebut.
[mel]
BERITA TERKAIT: