Hal itu disampaikan oleh Ratu Elizabeth II saat dia membuka pertemuan puncak para pemimpin di London pekan ini.
Sang Ratu telah memimpin Persemakmuran sejak 1952, ketika ia mengambil alih peran dari almarhum ayahnya, George VI. Namun, posisi tersebut tidak turun-temurun, dan terserah kepada para pemimpin dari 53 negara anggota untuk memilih masing-masing penerus.
"Ini adalah harapan tulus saya bahwa Persemakmuran akan terus menawarkan stabilitas dan kontinuitas untuk generasi mendatang dan akan memutuskan bahwa suatu hari nanti Pangeran Wales harus melanjutkan pekerjaan penting yang dimulai oleh ayah saya pada tahun 1949," katanya, menggunakan julukan lain untuk Pangeran Charles.
"Dengan terus menghargai dan menghidupkan kembali asosiasi dan kegiatan kami, saya percaya kami akan mengamankan dunia yang lebih aman, lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi mereka yang mengikuti kami, sebuah dunia di mana kemurahan hati Persemakmuran dapat membawa sentuhan lembut penyembuhan dan harapan untuk semua," sambungnya seperti dimuat CNN.
[mel]
BERITA TERKAIT: