Di-bully Karena Masih Perawan, Pemandu Sorak ini Ajukan Gugatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 14 April 2018, 08:30 WIB
Di-<i>bully</i> Karena Masih Perawan, Pemandu Sorak ini Ajukan Gugatan
Kristan Ann Ware/BBC
rmol news logo Seorang mantan pemandu sorak untuk Miami Dolphins telah mengajukan gugatan resmi terhadap tim, mengklaim dia di-bully karena keyakinannya dan keperawanannya yang dia jaga.

Dia adalah Kristan Ann Ware, berusia 27 tahun. Dia mengatakan keluar dari tim tari setelah wawancara 2016 dengan direktur tim di mana riwayat seksualnya dibahas.

Ware mengatakan kepada BBC bahwa gugatannya, yang diajukan kepada Komisi Florida tentang Hubungan Manusia pekan ini bukan merupakan bentuk serangan terhadap tim sepak bola Amerika.

"Saya tidak menentang mereka. Saya hanya ingin menjadikannya tempat yang lebih baik bagi para pemandu sorak," katanya.

Ware keluar dari tim setelah tiga tahun bergabung. Dia mengklaim hal itu bermula ketika obrolan di dalam bus pelatih di London.

Ketika timnya memainkan New York Jets di Stadion Wembley pada musim gugur 2015, para pemandu sorak berbicara tentang kehidupan seksual mereka di dalam bus.

Ware kemudian didorong untuk berbagi pengalaman seksualnya. Namun dia mengaku belum pernah berhubungan seks dan masih perawan.
​
Ware  mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia sedang menunggu sampai dia menikah untuk berhubungan seks. Hal itu lantaran keyakinannya dengan Tuhan.

Kemudian, selama peninjauan kinerja tahunan di mana penari harus melamar kembali untuk pekerjaan mereka, Ware mengatakan direktur tim, Dorie Grogan, mengkonfrontasinya tentang klaim perawan tersebut. Hal itu sangat mengganggunya dan membuatnya tersinggung karena merasa menjadi korban bully. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA