Perusahaan itu mengumumkan di Twitter bahwa mereka membuat keputusan untuk menghentikan semua penerbangan yang menuju Lebanon atas dasar peringatan keamanan serius. Hal itu bertujuan untuk menjaga keselamatan para penumpangnya.
Tidak jelas berapa lama penangguhan akan berlangsung dna pihak maskapai hanya menyatakan bahwa batas waktunya adalah sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Peringatan dari pihak berwenang Siprus, di mana perusahaan itu tampaknya bertindak, datang sehari setelah Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) mengeluarkan peringatan serupa melalui Eurocontrol, memperingatkan kemungkinan serangan udara ke Suriah dengan udara-ke-darat dan atau pelayaran rudal dalam 72 jam ke depan, dan kemungkinan gangguan intermiten peralatan navigasi radio.
Peringatan memperingatkan pilot tentang risiko terbang, khususnya di Mediterania timur dan di wilayah penerbangan Nicosia. Nicosia adalah kota terbesar dan ibu kota Siprus.
Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis sebelumnya telah mengadakan konsultasi mengenai kemungkinan respon militer terhadap dugaan insiden kimia di Douma pada 7 April. Mengutip laporan oleh Helm Putih yang dikuasai pemberontak, mereka menuduh pemerintah Suriah melakukan serangan dengan bom atom terlarang.
[mel]
BERITA TERKAIT: