May mengatakan kepada Donald Trump dia tidak akan bertindak sampai ada lebih banyak bukti kesalahan Suriah.
Diketahui bahwa awal pekan ini Trump menegaskan bahwa dia sangat serius dalam mempertimbangkan opsi militer di Suriah, dan berjanji untuk membuat keputusan besar dalam waktu hingga 48 jam.
Sementara retorika pemanasan dari Washington menunjukkan tanggapan militer mungkin sudah dekat, Inggris mungkin akan menebak-nebak mitra strategisnya sekarang. Menurut sebuah laporan
Times pada hari Rabu (11/4), May mengatakan kepada Trump bahwa dia tidak akan mengambil risiko dengan menyerang Suriah dengan rudal sampai dia melihat bukti yang lebih kuat dari kesalahan Damaskus dalam insiden itu pada 7 April kemarin.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: