Pelaku Penembakan Di San Bruno Kesal Tak Lagi Dibayar YouTube

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 05 April 2018, 08:36 WIB
Pelaku Penembakan Di San Bruno Kesal Tak Lagi Dibayar YouTube
Nasim Najafi Aghdam/Net
rmol news logo Wanita yang diduga menembaki markas besar YouTube di pinggiran San Francisco dan melukai tiga orang sebelum bunuh diri, rupanya sangat marah dengan situs video tersebut karena telah berhenti melakukan pembayaran untuk konten video yang dia buat.

Polisi di California merilis identitas pelaku itu adalah wanita bernama Nasim Najafi Aghdam.

Kepala polisi San Bruno, Ed Barberini mengatakan bahwa Aghdam kesal dengan kebijakan dan praktik YouTube yang baru yang menyebabkan dirinya tidak lagi menerima pembayaran dari Facebook atas konten video yang dia buat.

"Ini tampaknya menjadi motif untuk insiden ini," kata Barberini seperti dimuat The Guardian.

Pasalnya, tidak ada bukti yang ditemukan yang menghubungkan dia dengan orang-orang di perusahaan tersebut.

Aghdam sendiri telah mengunjungi berbagai senjata lokal pada Selasa pagi (3/4) sebelum pergi ke markas besar YouTube. Barberini menyebut, dia membawa senapan semi-otomatis Smith & Wesson 9mm, yang secara hukum terdaftar.

Profil online Aghdam menunjukkan bahwa dia adalah seorang aktivis vegan yang menjalankan sebuah situs web yang disebut NasimeSabz.com, yang berarti “Angin Hijau” di Persia, di mana ia memposting tentang budaya dan veganisme Persia, serta bagian panjang yang kritis terhadap YouTube.

Ayahnya, Ismail Aghdam, mengatakan kepada Bay Area News Group dari rumahnya di San Diego pada hari Selasa bahwa dia marah dengan situs milik Google karena telah berhenti membayarnya untuk video yang dia posting di situs tersebut, dan bahwa dia telah memperingatkan polisi bahwa dia mungkin akan pergi ke kantor pusat perusahaan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA