Wanita itu adalah Kelli Rowlette. Dia mengirim sampel DNA ke situs web genealogi Ancestry.com, dan terkejut menerima hasil yang tidak cocok dengan ayahnya.
Dimuat
BBC, dia menemukan bahwa DNA-nya sama dengan DNA dokter yang membantu proses kesuburuan ibunya di masa lalu.
Orang tua Rowlette diketahui berkonsultasi dengan dokter kesuburan Idaho sebelum kelahirannya. Dokter itu bernama Gerald Mortimer.
Rowlette menuduh ahli kandungan itu melakukan penipuan, kelalaian medis, dan menciptakan tekanan emosi serta pelanggaran kontrak.
Menurut gugatan itu, Rowlette tidak pernah diberitahu bahwa orangtuanya yang sekarang bercerai pernah mengalami kesulitan untuk hamil dan menemui dokter kesuburan itu pada tahun 1980-an.
Pada saat itu, ibu Rowlette sulit hamil karena jumlah sperma ayahnya yang rendah dan kondisi rahim ibunya. Orang tua Rowlette memilih untuk menjalani prosedur medis di mana ibunya akan diinseminasi buatan dengan kedua sperma dari suaminya dan seorang donor.
Pasangan itu diberitahu dokter Mortimer bahwa donaturnya adalah seorang mahasiswa. Namun ternyata diam-diam dia menggunakan spermanya sendiri.
[mel]
BERITA TERKAIT: