Satelit GSAT-6A yang dibangun sendiri itu dirancang untuk meningkatkan komunikasi bagi angkatan bersenjata.
Kepala Organisasi Ruang Angkasa dan Penelitian India (Isro) mengatakan kepada wartawan bahwa anomali pasokan listrik yang tidak menguntungkan menjadi penyebab hilangnya kontak tersebut.
India sendiri diketahui tidak pernah kehilangan satelit dalam lebih dari satu dekade.
Isro mengatakan bahwa dia mencoba untuk membangun kembali kontak dengan satelit seberat 2.066 kg, yang dibangun dengan biaya 2.7 miliar rupee tersebut.
Peluncuran GSAT-6A dilihat sebagai kesuksesan besar.
Insiden ini merupakan kemunduran bagi India yang muncul sebagai pemain utama dalam pasar luar angkasa multi-miliar dolar.
Pada tahun 2014, kapal ini berhasil menempatkan kapal luar angkasa di orbit di sekitar Mars, menjadikannya negara pertama di dunia yang melakukan hal itu dalam upaya pertamanya.
[mel]
BERITA TERKAIT: