"Hari ini kami memohon buah-buah perdamaian ke seluruh dunia, dimulai dengan tanah penderitaan yang didambakan dan panjang Suriah yang orang-orangnya lelah akibat perang yang tampaknya tak ada habisnya," kata Paus dimuat ratusan ribu jemaat.
"Paskah ini mungkin cahaya dari Kristus yang telah bangkit menerangi hati nurani semua pemimpin politik dan militer, sehingga akhir yang cepat dapat dibawa ke pembantaian di jalur, bahwa hukum humaniter dapat dihormati, dan ketentuan yang dibuat untuk memfasilitasi akses ke bantuan sangat dibutuhkan," tambahnya.
Dia juga meminta Tuhan untuk menyembuhkan luka di Sudan Selatan dan Republik Demokratik Kongo, dan mendesak dialog di semenanjung Korea.
Paus Fransiskus mengatakan kekuatan pesan Kristen memberi harapan kepada orang yang dirampas.
Ini termasuk migran dan pengungsi yang kerap mengalami penolakan.
Selama lima tahun pertama masa pemerintahannya, Paus Fransiskus secara konsisten terus-menerus mengutuk konflik Suriah.
[mel]
BERITA TERKAIT: